TEBING TINGGI, MERANTI – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, H. Abdul Kasim, SH menegaskan pentingnya respon cepat pemerintah dalam menangani dampak kebakaran yang melanda SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal itu disampaikannya saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi sekolah bersama jajaran Komisi V dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Senin (6/10).
Menurut Abdul Kasim, pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang tidak boleh terhenti meskipun menghadapi musibah. Karena itu, ia menilai langkah cepat dari pemerintah provinsi dan Kementerian Pendidikan perlu terus dikawal agar proses belajar mengajar di sekolah dapat segera pulih.
“Kami di Komisi V mendorong agar proses rehabilitasi SMAN 1 Tebing Tinggi ini dilakukan secepatnya. Anak-anak tidak boleh kehilangan semangat belajar hanya karena kendala fasilitas,” ujarnya di lokasi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang tetap berupaya menjalankan kegiatan belajar mengajar meskipun dalam kondisi terbatas. Menurutnya, semangat guru dan siswa untuk bangkit adalah modal utama untuk memulihkan kembali aktivitas pendidikan di Kepulauan Meranti.
“Saya melihat langsung bagaimana para guru dan siswa tetap bersemangat. Ini harus menjadi perhatian kita semua, agar segera ada solusi permanen, bukan hanya sementara,” tegas politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Dalam peninjauan tersebut, hadir pula anggota Komisi V DPRD Riau lainnya, yaitu Indra Gunawan, Pairus, Syafrudin Iput, Septina Primawati Rusli, dan Nasrol Akmal, M.Ed, bersama Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I.
Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi, Poyadi, menyampaikan bahwa pihaknya siap bangkit pasca musibah kebakaran yang terjadi pada 30 September 2025 lalu. Ia juga berterima kasih atas perhatian cepat dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kemendiknas.
Bantuan tenda darurat dari Direktorat Pendidikan Menengah disebutkan sedang dalam perjalanan menuju Meranti, dan diharapkan tiba dalam waktu delapan hari ke depan.
Menanggapi hal itu, Abdul Kasim menegaskan bahwa DPRD Riau akan mengawal agar anggaran rehabilitasi sekolah ini masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan segera direalisasikan.
“Kami akan memastikan agar perbaikan ini tidak berhenti di janji. Harus ada tindak lanjut nyata, termasuk dalam perencanaan anggaran daerah. Pendidikan anak-anak Meranti adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.