DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Berita Terkait
PEKANBARU — Pembangunan Hotel Riau di Slipi, DKI Jakarta tak kunjung dilakukan. Pembangunan yang dijanjikan akan dimulai pada Juni 2025 lalu, hingga kini belum dilakukan.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Riau, H. Abdullah, S.Pd, M.Pd meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil sikap tegas terhadap pihak ketiga yakni PT Parahyangan Pitaloka sebagai pengelola.
“Kami minta Pemprov Riau tegas kepada PT Parahyangan Pitaloka sebagai pihak ketiga yang MoU dengan Pemprov Riau untuk membangun Hotel Riau. Karena dari tahun lalu sampai sekarang belum ada pergerakan,” ujar Abdullah, Senin (20/10/2025).
Politisi PKS dari Dapil Siak dan Pelalawan itu menyebut bahwa pihaknya bersama pihak ketiga telah melakukan audiensi. Dalam audiensi itu, PT Parahyangan menjanjikan bahwa pembangunan hotel tersebut akan dimulai pada Juni 2025 lalu.
Ia menyebut bahwa pihak ketiga menjanjikan bulan Juni akan dilaksanakan pembangunan. Namun hingga Oktober 2025 ini, pembangunan Hotel Riau senilai Rp167 miliar itu tak kunjung dimulai.
“Ini sudah bulan Oktober belum ada pergerakan. Apakah PT Parahyangan ini komit dengan perjanjiannya? Kita minta Pemprov Riau mengambil sikap yang tegas,” katanya.
Diketahui, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Hotel Riau di Mess Slipi, Jalan Brigjen Katamso, Jakarta, telah dilakukan pada 15 Agustus 2024 lalu.
Rencana pembangunan Hotel Riau tersebut akan dilengkapi dengan ballroom. Ruang pertemuan atau tempat acara ini dirancang dapat menampung sebanyak 800 orang. Kemudian dilengkapi 288 kamar dengan berbagai kelas.
