DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Berita Terkait
Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H. Ahmad Tarmzi, Lc, MA melaksanakan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketahanan Keluarga di Kelurahan Air Dingin, Kota Pekanbaru. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sosialisasi ini, Ahmad Tarmzi menekankan pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi utama kehidupan sosial masyarakat. Menurutnya, Ranperda Ketahanan Keluarga dirancang untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, sejahtera, dan berdaya, sekaligus memperkuat peran anak serta perempuan dalam lingkungan keluarga.
“Ranperda ini mencakup penguatan ketahanan fisik, ekonomi, sosial-psikologis, dan sosial budaya. Dengan adanya regulasi ini, kita berharap pendidikan dan pengetahuan tentang ketahanan keluarga dapat diberikan sejak dini — mulai dari pra-nikah hingga menjalani kehidupan berumah tangga,” jelasnya.
Ahmad Tarmzi menambahkan, berumah tangga adalah ibadah paling panjang, sehingga setiap pasangan perlu membekali diri dengan pengetahuan, kesabaran, dan komitmen agar kehidupan keluarga berjalan harmonis dan kokoh menghadapi berbagai tantangan zaman. Maka pemerintah harus hadir untuk mendukung ketahanan keluarga.
Ia juga menyoroti tingginya angka perceraian di Provinsi Riau. Berdasarkan data tahun 2022, terdapat 9.296 kasus perceraian di Provinsi Riau, dengan angka tertinggi di Kota Pekanbaru (1.823 kasus) dan Kabupaten Kampar (1.297 kasus). Dari jumlah tersebut, 7.469 kasus disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus-menerus.
“Melalui Ranperda ini, DPRD Riau berharap pemerintah daerah dapat memperkuat pembinaan keluarga dan menekan angka perceraian di masyarakat. Ketahanan keluarga merupakan pondasi bagi kekuatan bangsa,” tegas Ahmad Tarmzi.
